TONSEWER - Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Stop Bullying" di SD Negeri Tonsewer pada Jumat, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Sosialisasi diikuti oleh 40 siswa dari kelas 4 hingga kelas 6 dan mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Lenda A. Reylen Wowor , Kepala SD Negeri Tonsewer, menyatakan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKT ini.

"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Bullying adalah masalah serius yang perlu mendapat perhatian sejak dini. Dengan sosialisasi ini, kami berharap siswa memahami dampak buruk perundungan dan dapat menciptakan lingkungan yang saling menghargai," ungkapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKT menyampaikan materi mengenai pengertian bullying, jenis-jenis perundungan, dampak psikologis bagi korban, serta cara mencegah dan menghadapi bullying. Penyampaian materi dikemas secara interaktif dengan metode permainan edukatif, sesi tanya jawab, dan pemutaran video pendek agar mudah dipahami siswa.

Wafiq Hasan Selaku koordinator Kegiatan Ini menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk membangun karakter positif sejak usia sekolah dasar. "Kami ingin menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghormati kepada anak-anak. Mereka perlu tahu bahwa setiap perbuatan memiliki konsekuensi dan pentingnya menjaga perasaan orang lain," jelasnya.

Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait kasus perundungan yang pernah mereka lihat atau alami. Tim mahasiswa KKT memberikan respons dan solusi yang konstruktif untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

Kepala Desa OKTE A. O. SUMILAT yang turut memantau kegiatan menyampaikan harapannya agar program serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan. "Pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda kita. Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKT yang telah membawa program positif ini ke desa kami," tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam membentuk karakter siswa yang peduli, beretika, dan mampu menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan harmonis.